> >

SK Mendagri Turun, Hamdam Pongrewa Jadi Pengganti Abdul Gafur Masud yang Kena OTT KPK

Politik | 16 Januari 2022, 07:20 WIB
Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/1/2022) dini hari. (Sumber: Kompas.com/Irfan Kamil)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Dalam Negeri menunjuk Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa sebagai pengganti Abdul Gafur Mas'ud yang terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Rabu (12/1/2022).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irwan menjelaskan, Mendagri Tito Karnavian telah mengirimkan surat keputusan ke Gubernur Kalimantan Timur, terkait pengganti Abdul Gafur yang menjadi tersangka di KPK.

Surat keputusan tersebut berisi menugaskan Wakil Bupati Penajam Paser Utara untuk melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Bupati Abdul Gafur Masud Ditangkap KPK Saat Jalan-Jalan di Mal, Belanjaan dan Koper Isi Uang Disita

Keputusan untuk menjadikan Hamdam Pongrewa sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU diatur dalam Pasal 65 UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.

"Kemendagri sudah berkirim surat kepada Gubernur Kalimantan Timur untuk menugaskan Wakil Bupati Penajam Paser Utara melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Benny, Sabtu (15/1/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya KPK menetapkan enam tersangka usai mengamankan 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Kalimantan Timur dan Jakarta pada Rabu (12/1/2022).

Keenam tersangka tersebut yakni Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud, Plt Sekda Pemkab PPU Mulyadi, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab PPU Edi Hasmoro.

Baca Juga: Respon Penangkapan Bupati Penajam Paser Utara, DPP Demokrat Hormati Proses Hukum di KPK

Kemudian Kabid Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemkap PPU Jusman; Bendum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis; serta Achmad Zuhdi alias Yudi selaku pihak swasta.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU