> >

PPP ke Menteri Bahlil: Anda itu Tugasnya Mengurus Investasi Ekonomi, bukan Politik

Politik | 10 Januari 2022, 16:18 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (15/12/2019). (Sumber: tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi geram dengan pernyataan Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut adanya permintaan dari kelompok pengusaha agar Pilpres 2024 diundur. 

Menurut dia, Bahlil itu seharusnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus dalam bekerja sesuai dengan tugasnya, yaitu mengurus investasi ekonomi, bukan di bidang politik. 

"Buat Pak Bahlil, Anda itu menteri investasi yang ngurusi investasi ekonomi, bukan investasi politik. Sebaiknya fokus pada tupoksinya di bidang investasi ekonomi tidak usah ngurusi politik," kata pria yang karib dipanggil Awiek itu kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Menteri Bahlil Ungkap Pelaku Usaha Minta Pilpres 2024 Ditunda

Ia menyebut, masa jabatan Presiden itu sudah diatur dalam UUD 1945, yakni dua periode. 

"Soal perpanjangan masa jabatan maupun tiga periode itu aturannya ada di konstitusi UUD 1945. Harus ada amendemen dulu baru bicara tentang masa jabatan presiden," ujarnya.

Sejauh ini, kata Awiek, DPR dan MPR belum ada rencana untuk membahas amendemen UUD 1945 ihwal perpanjangan masa jabatan presiden.

"Sejauh ini belum ada amandemen terkait masa jabatan presiden maupun DPR," katanya.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa rata-rata pelaku usaha berharap penyelenggaraan Pilpres 2024 atau peralihan kepemimpinan ditunda.

Pertimbangan tersebut karena pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU