> >

Heru Budi Hartono Digadang Jadi Pj Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria: Beliau Orang yang Baik

Politik | 7 Januari 2022, 22:33 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Dok. PPID DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama Heru Budi Hartono belakangan ini terus mencuat di publik.

Kepala Sekretariat Presiden itu digadang-gadang akan menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang bakal berakhir masa jabatannya pada Oktober 2022.

Lantas bagaimana tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atas hal tersebut?

Ahmad Riza Patria menyatakan, penentuan penjabat Gubernur DKI bakal melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Gerindra Nilai Masih Banyak Pejabat yang Layak Jadi Pj Gubernur DKI Selain Heru Budi Hartono

“Itu semua ada proses aturan dan mekanismenya,” ujar Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

Karena itu, Riza menyatakan, menyerahkan hal tersebut kepada aturan dan mekanisme yang berlaku.

“Kita serahkan ke aturan dan mekanisme,” tuturnya.

Baca Juga: PDIP Sebut Nama Heru Budi Hartono Bakal Gantikan Anies sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta

Dia mengatakan, soal penentuan penjabat maupun pelaksana tugas Kepala Daerah setelah berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif bakal ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Kalau plt (pelaksana tugas) kewenangan ada di Kemendagri,” ungkapnya.

Terkait sosok Heru Budi Hartono yang diusulkan PDIP,  Ahmad Riza menyatakan Heru merupakan orang yang memiliki kompetensi di DKI Jakarta.

Seperti diketahui Heru merupakan birokrat yang lama bertugas di Jakarta.

Baca Juga: Heru Budi Hartono: Mari Bersama Atasi Banjir Jakarta

“Dia sosok pejabat yang memiliki kompetensi di DKI dan orangnya baik,” ujarnya.

Pada 2014, Heru pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara di bawah kepemimpinan Gubernur yang saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dia kemudian mengikuti lelang jabatan dan terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra menilai masih banyak calon kandidat lain yang bisa dicalonkan sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang akan berakhir pada Oktober mendatang.

Namun belakangan, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendorong agar penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta merupakan sosok yang sudah mengerti persoalan Ibu Kota.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai selain Budi, pegawai negeri sipil setingkat madya juga bisa ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU