> >

Dapat 3 Brevet, KSAD Jenderal Dudung Sebut Tak Mudah Jadi Prajurit Kopassus: Latihannya Sangat Berat

Peristiwa | 22 Desember 2021, 09:39 WIB
Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa saat menyematkan tiga brevet Korps Baret Merah kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Lapangan Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Syaiful Hakim)

Jenderal Dudung mengatakan menerima brevet dan baret merah Kopassus merupakan suatu kebanggaan baginya sebagai KSAD.

Baca Juga: Pelapor: Bahar bin Smith Melintir Omongan KSAD Dudung "Tuhan Bukan Orang Arab"

"Tentunya tadi sudah saya lewati beberapa latihan yang dilaksanakan oleh prajurit-prajurit Komando termasuk prajurit Kopassus Anti Teror," kata Dudung dikutip dari Antara, Rabu (22/12/2021).

"Ini sudah sebagian saya lewati dan memang latihan sangat berat. Ini menunjukkan tidak mudah menjadi prajurit Kopassus."

Dudung pun mengucapkan terima kasih kepada Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Danjen Kopassus beserta seluruh anggota dan keluarga besar korps baret merah," tutur Dudung.

Baca Juga: Ketum Muhammadiyah Beri Pesan Serius KSAD Dudung: Jangan sampai Indonesia Pecah

"Hal ini akan saya jadikan motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab pembinaan dengan baik terhadap Kopassus dan TNI AD."

Jenderal bintang empat ini menambahkan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri baginya karena tidak semua prajurit mendapatkan brevet dengan kualifikasi khusus seperti ini.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang telah menerima saya sebagai warga kehormatan Korps Baret Merah," ujar Jenderal Dudung.

"Mari kita bersama-sama membangun Korps Baret Merah ini agar ke depan kiprahnya semakin baik dan membanggakan." tutup jenderal yang pernah menjadi Pangdam Jaya itu.

Baca Juga: TOP 3 NEWS: Ahmad Dhani Diduga Tak Karantina, Polisi Diduga Marahi Pelapor, KSAD Tinjau Semeru

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU