> >

Kemenag: Ibadah Umrah Ditunda hingga 2 Januari 2022, Setelah itu Ada Evaluasi Perkembangan

Politik | 19 Desember 2021, 01:05 WIB
Direktur Bima Haji dan Umroh Khusus Kemenag, Nur Arifin menjelaskan penundaan di program Sapa Malam KOMPAS TV, Sabtu (18/12/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) menunda keberangkatan jemaah umrah yang rencananya dilakukan pada 23 Desember 2021.

Direktur Bima Haji dan Umroh Khusus Kemenag Nur Arifin menjelaska penundaan ini berlaku hingga 2 Januari 2022. 

Setelah tanggal tersebut, Kemenag akan melakukan evaluasi perkembangan terkait varian baru Omicron di tanah air maupun di luar negeri.

Termasuk menentukan tanggal keberangkatan jemaah umrah yang ditunda atau penundaan umrah tetap berlanjut.

Baca Juga: AMPHURI Nilai Ibadah Umrah Relatif Aman dan Tidak Perlu Ada Penundaan

"Kita akan evaluasi setelah tanggal 2 Januari nanti. Kita sudah ada kesepakatan sampai 2 Januari kita tahan dulu, nanti setelah itu kita rapat evaluasi," ujarnya saat dihubungi di Kompas Malam KOMPAS TV, Sabtu (18/12/2021).

Arifin menambahkan tidak ada yang berubah dari keputusan penundaan ini. Bagi jemaah yang sudah terdaftar akan berangkat 23 Desember 2021 tetap berangkat dengan perubahan jadwal keberangkatan. 

Begitu juga dengan skema dan biaya yang sudah diberikan tidak ada perubahan.

Menurut Arifin total sekitar 408 jemaah umrah Indonesia dengan konsep karantina 10 hari yang siap diberangkatkan pada 23 Desember 2021.

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi Untuk Tidak Pergi ke Luar Negeri Akibat Varian Omicron di Indonesia

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU