> >

Penilaian Positif Peneliti Tentang eks BIN Asad Said Ali Masuk Bursa Calon Ketua Umum PBNU

Politik | 16 Desember 2021, 09:03 WIB
As ad Said Ali, Mantan wakil ketua BIN dikabarkan maju sebagai ketua PBNU dalam gelaran Muktamar di Lampung mendatang. Peneliti dari the Political Literacy mencoba mendedahkan potensi kans beliau jadi ketua (Sumber: Tangkapan layar TV NU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifudin, menjelaskan alasan di balik kabar majunya Mantan Wakil Ketua BIN, As’ad Said Ali, sebagai salah satu kandidat calon ketua PBNU di Muktamar yang digelar 23-25 Desember 2021.

Menurut Hanif, As’ad Said Ali yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PBNU periode 2005-2010 menjadi salah satu bukti tentang banyaknya kader NU yang bisa jadi potensial untuk organisasi yang lahir sejak tahun 1926 itu.

“Kabar kemunculan nama KH. As'ad Said Ali dalam bursa calon ketua umum PBNU perlu dimaknai sebagai dinamika kandidasi. Munculnya nama lain selain 2 nama yang sudah menyatakan siap dicalonkan (Gus Yahya dan KH Said Aqil-red) menunjukan NU memiliki banyak kader potensial,” kata Hanif kepada KOMPAS TV via pesan WA, Rabu malam.

Baca Juga: Mantan Wakil Ketua BIN Asad Said Ali Dikabarkan Maju Ketua Umum PBNU di Muktamar

Hanif lantas menjelaskan, para kader potensial ini tentu memiliki kelebihan masing-masing. Gus Yahya Cholil Staquf dengan gagasan regenerasi dan Said Aqil Siradj tentang kemajuan NU memiliki potensi membuat NU lebih bagus ke depannya.

Hanif juga menekankan soal posisi NU sebagai penggerak masyarakat sipil Indonesia menjadi signifikan. Apalagi, gelaran Muktamar NU tinggal di depan mata.

“Di titik inilah, diharapkan banyak ide kreatif dan progresif untuk kemajuan NU. Meneguhkan posisi NU sebagai bagian dari civil society yang ikut andil bagi kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: KH Marzuki Mustamar Diusulkan Jadi Ketua Umum PBNU di Muktamar, Alternatif Gus Yahya dan Said Aqil

Seperti diberitakan sebelumnya, As’ad Said Ali sendiri didorong sejumlah pihak untuk maju sebagai salah satu calon ketua PBNU dalam gelaran Muktamar NU mendatang yang digelar di Lampung.

Salah satu suara itu muncul dari Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi, KH Masykur Ali.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU