> >

Cegah Covid-19 Selama Muktamar NU, Begini Langkah Panitia Siapkan Langkah Mitigasi

Agama | 16 Desember 2021, 09:06 WIB
Cegah Mitigasi Covid-19 Panitia Muktamar NU juga lakukan antisipasi dan mitigasi (Sumber: Panitia Muktamar NU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama diselenggarakan masih dalam masa pandemi Covid-19. Karenanya, panitia menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) sepanjang acara, mulai dari mitigasi hingga penanganan kesehatan.

Koordinator Seksi Kesehatan Muktamar NU, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein menjelaskan, langkah awal untuk mencegah penularan Covid-19 di arena muktamar adalah dengan pendaftaran peserta yang dilakukan secara daring.

“Kita menggunakan fasilitas teknologi ini menjadi langkah untuk menghindari kerumunan,” katanya di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, sebagaimana rilis diterima KOMPAS TV pagi ini, Kamis (16/12).

Baca Juga: Jelang Muktamar, Sejumlah Profesor dan Akademisi di Jawa Timur Beri Rekomendasi untuk Masa Depan NU

Dalam formulir daring, calon peserta akan mengisi data pribadi, riwayat penyakit, obat yang digunakan, vaksinasi, hingga soal data jaminan kesehatan masing-masing.

Sebelum memasuki arena, peserta hanya akan mengambil kartu tanda peserta di tempat registrasi yang sudah ditentukan. Dalam tempat tersebut, dr Fariz juga memastikan akan menggunakan sistem satu jalur masuk dan satu jalur keluar. “Sehingga yang masuk tidak bertemu dengan yang keluar,” ujarnya.

Calon peserta juga diwajibkan untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni sudah vaksin dan sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) antigen yang berlaku 1x24 jam atau tes usap PCR yang berlaku 3x24 jam.

Baca Juga: Mantan Wakil Ketua BIN Asad Said Ali Dikabarkan Maju Ketua Umum PBNU di Muktamar

Mitigasi Muktamar NU Antisipasi Covid-19

Oleh karena itu, dr Fariz mengingatkan peserta agar menyiapkan diri untuk melakukan vaksinasi dan tes usap antigen ataupun tes usap PCR sebelum perjalanan menuju Muktamar.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) itu juga menegaskan bahwa tempat-tempat yang digunakan untuk agenda Muktamar ini sudah memenuhi standar kesehatan, mulai dari ventilasi yang cukup hingga hanya diisi oleh 50 persen sampai 70 persen dari kapasitas ruangan.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU