> >

Ketua PBNU Sebut NU Punya Banyak Tokoh, tapi Tak Pernah Ajukan Calon di Pemilu

Agama | 13 Desember 2021, 20:37 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud menyebut bahwa NU memiliki banyak tokoh dari berbagai daerah. Namun, PBNU tidak pernah mengajukan calon dalam Pemilu, termasuk Pilpres. (Sumber: Tribunnews)

Pernyataan Marsudi ini adalah respons terhadap ucapan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang mengingatkan NU agar tidak menjadi batu lompatan untuk masuk ke pusaran politik kekuasaan. 

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Katib Aam PBNU Yahya Staquf yang tidak menginginkan ada calon presiden dan calon wakil presiden dari PBNU. Yahya Staquf merupakan calon Ketua Umum PBNU yang akan bersaing dengan calon Ketum petahana PBNU Said Aqil.

"Perlu ada komitmen untuk membesarkan budaya dan tidak menjadikan NU sebagai batu loncatan. Seperti Kiai Ma'ruf, Rais Aam saat itu yang kemudian jadi Cawapres. Tapi kita lihat pusaran politik waktu itu luar biasa," kata Guntur yang juga mendukung Yahya Staquf.

Guntur menyebut NU terkooptasi pada satu partai. Ia juga menilai NU lebih dekat dengan politik kerakyatan dan politik kenegaraan, tetapi tidak efektif dalam politik elektoral.

"NU itu politik kenegaraan, seperti penerimaan asas tunggal Pancasila, politik kerakyatan itu sangat efektif. Tapi kalau politik kekuasaan, NU belum tentu efektif di pilpres maupun pilkada. Saat ini, NU masih terkooptasi pada satu partai. Seharusnya, antara pengurus harian (PBNU) itu tidak boleh pengurus partai," tambah Guntur.

Baca Juga: Persatuan Guru NU dan Kemendikbud Luncurkan Aplikasi Guru Merdeka

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU