> >

Vulkanolog ITB Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Bahaya Sekunder setelah Erupsi Gunung Semeru

Peristiwa | 9 Desember 2021, 21:35 WIB
Gunung Semeru, memuntahkan material vulkanik saat terjadi erupsi, dilihat dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (6/12/2021). (Sumber: AP Photo/Trisnadi)

"Jadi sekarang sudah punya dua tanda peringatan, yang sebelumnya 2020 didahului gempa. Di 2021 ini, Semeru menghasilkan sesuatu yang baru, yakni dengan curah hujan tinggi. Jadi harus lebih hati-hati dan waspada jika memasuki musim hujan," ujar Mizram.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, pihaknya telah memberikan informasi prakiraan cuaca di daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Menurutnya, cuaca ekstrem yakni curah hujan tinggi akan berjalan hingga Januari 2022. Hal ini patut diwaspadai mengingat pencarian korban erupsi Gunung Semeru masih berjalan.

Baca Juga: Update Erupsi Semeru: Jumlah Korban Meninggal Bertambah Jadi 43 Orang

"Kondisi di Jawa Timur termasuk di Lumajang saat ini sedang mengalami peningkatan curah hujan yang menuju ke kondisi puncak di bulan Januari. Sukarelawan dan tim pencari korban harus berhati-hati dan bersiap-siap dengan kemungkinan adanya hujan lebat," ujar Dwi. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU