> >

Peringatan Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 7 Desember 2021: Jabar hingga Jateng Waspada

Peristiwa | 7 Desember 2021, 07:36 WIB
Ilustrasi kapal nelayan saat menerjang gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

BMKG memprediksi gelombang tinggi hingga 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Sementara itu, terdapat 24 wilayah berpotensi mengalami gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.

Tujuh wilayah berpotensi gelombang sedang 2,50 - 4,0 meter.

Dilansir dari maritim.bmkg.go.id, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi angin laut. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banten, Selat Sunda, Perairan selatan Jawa Barat, Laut Sulawesi, Perairan Sulawesi Utara, Laut Maluku. 

Peringatan gelombang tinggi BMKG tersebut berlaku hingga besok, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: BMKG Sebut Cilegon Berpotensi Tsunami 8 Meter, Terjangan Ombak Sekarang Sudah Naik hingga 4 Meter

Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh hingga Kep.Mentawai
  • Perairan Bengkulu dan P.Enggano
  • Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu
  • Selat Sunda bagian utara dan timur
  • Perairan selatan Lombok hingga P.Sumba
  • Perairan P.Sawu hingga Kupang-P.Rote
  • Laut Sawu
  • Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
  • Samudera Hindia Selatan NTB hingga NTT
  • Perairan Kep.Bintan hingga Kep.Lingga
  • Perairan Bangka Belitung
  • Selat Karimata
  • Selat Gelasa
  • Perairan selatan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
  • Perairan Kota Baru
  • Laut Jawa
  • Perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Timur
  • Perairan Kep.Kangean
  • Laut Sumbawa
  • Laut Flores
  • Perairan Kep.Sabalana
  • Perairan Bau-Bau
  • Perairan Manui-Kendari
  • Teluk Bone bagian Selatan
  • Selat Makasar bagian tengah dan utara
  • Perairan Sulawesi Barat
  • Perairan Sulawesi Tengah
  • Teluk Tomini
  • Perairan Gorontalo dan Sulawesi Utara
  • Laut Sulawesi
  • Perairan Kep.Sula hingga Kep.Banggai
  • Perairan P.Buru-P.Ambon-P.Seram
  • Laut Seram
  • Perairan timur Halmahera
  • Teluk Cenderawasih.

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Perairan Kep.Anambas
  • Perairan selatan Kep.Natuna
  • Laut Natuna
  • Perairan barat Lampung
  • Samudera Hindia Barat Lampung
  • Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
  • Perairan selatan P.Jawa hingga Bali
  • Samudera Hindia selatan Banten
  • Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Perairan barat Sulawesi Selatan
  • Perairan barat Kep.Selayar
  • Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
  • Perairan utara Sulawesi Utara
  • Perairan Bitung
  • Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
  • Perairan utara Halmahera
  • Laut Maluku bagian utara
  • Laut Halmahera
  • Perairan Kep.Raja Ampat-Sorong
  • Perairan Manokwari
  • Perairan Biak
  • Perairan Sarmi-Jayapura
  • Samudera Pasifik utara Halmahera.

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan utara Kepulauan Natuna
  • Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah
  • Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Baca Juga: Buat Peta Rawan Bahaya Tsunami, BMKG: Pemodelan Dibuat Jika Skenario Terburuk Terjadi

Saran Keselamatan

Atas prakiraan gelombang tinggi itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG dalam peringatannya yang dikutip pada Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Soal Potensi Tsunami, Apa yang Harus Disiapkan Masyarakat?

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BMKG


TERBARU