> >

Anggota Komisi I DPR: Jenderal Dudung Harus Bijaksana, Jangan Berpendapat yang Timbulkan Kontroversi

Politik | 6 Desember 2021, 19:59 WIB

 

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di sela kunjungan kerjanya di Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Kamis (25/11/2021). (Sumber: Antara/Suriani Mappong)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang mengatakan jangan terlalu mendalami agama agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan.

Menurut dia, ucapan itu semestinya tak keluar dari Dudung yang merupakan orang nomor satu di matra Angkatan Darat. Iqbal pun meminta Dudung untuk lebih bijaksana dalam memberikan pernyataan atau pendapat.

"Seharusnya sebagai KSAD, Pak Dudung lebih bijaksana dalam memberikan pendapat atau penjelasan agar tidak menjadi kontroversi di masyarakat, khususnya umat Islam," kata Iqbal kepada wartawan, Senin (6/12/2021). 

Baca Juga: Saat MUI Sentil Jenderal Dudung Fokus Pada Tugas Pokok TNI AD Ketimbang Bicara soal Agama

Ia mengimbau agar Dudung fokus saja menjalankan tugas sebagai KSAD, ketimbang mengeluarkan pernyataan berbau agama. 

"Lebih baik KSAD fokus saja terhadap tugas-tugas berdasarkan tupoksi beliau sebagai KSAD dan persoalan-persoalan yang terjadi di Papua dan daerah lainnya yang mempunyai potensi terhadap keutuhan NKRI dengan cara berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan lainnya."

"Selain itu, Jenderal Dudung mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat yaitu antara lain persoalan kesejahteraan prajurit di Angkatan Darat dan persoalan tentang bagaimana memenuhi sistem alutsista di Angkatan Darat serta persoalan-persoalan lainnya yang berhubungan dengan Angkatan Darat," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna meluruskan pernyataan Dudung yang mengatakan ''jangan terlalu dalam mempelajari agama".

Hal itu diucapkan Dudung saat mengisi kuliah subuh di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Papua beberapa waktu lalu.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU