> >

Soal Varian Omicron, Jokowi: Hati-hati, Saya Dapat Kabar Sudah Sampai Singapura!

Peristiwa | 3 Desember 2021, 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021). (Sumber: Tangkapan Layar)

Presiden juga menjabarkan data hasil kajian penularan Omicron di Afrika Selatan, yang merupakan negara pertama ditemukannya varian tersebut.

Salah satu kesimpulan dari data tersebut, sebagian besar kasus Omicron terjadi pada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19.

"Di Afrika Selatan, kita lihat kita mempelajari, 87 persen yang dirawat itu memang belum divaksin, dan 70 persen anak yang kena di bawah empat tahun, dan sebagian besar yang meninggal di atas 60 tahun," ujar Presiden.

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada jajaran Polri dan TNI untuk membantu mempercepat vaksinasi Covid-19 ke masyarakat.

Baca Juga: Serius Tangani Perubahan Iklim, Jokowi akan Pamer Hutan Mangrove kepada Para Pemimpin Delegasi G20

"Vaksinasi ini kita segera selesaikan secepat-cepatnya, artinya digencarkan terus. Sampai hari ini sudah divaksin 240 juta dosis. Dosis pertama 67,8 persen dan dosis kedua sebanyak 46,9 persen," pungkasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU