> >

Polisi Sekat 6 Titik Pintu Masuk Solo untuk Antisipasi Reuni 212, TNI dan Brimob Dikerahkan

Peristiwa | 2 Desember 2021, 13:50 WIB
Pasukan satuan Brimob Detasemen C Polda Jateng saat mengikuti apel gabungan yang digelar di Mapolresta Surakarta, Kamis (2/12/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

SOLO, KOMPAS.TV - Polres Kota Surakarta melakukan penyekatan enam titik pintu masuk kota untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan terkait digelarnya aksi Reuni 212 Solo Raya yang akan digelar di Plaza Manahan Solo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021).

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ratusan personel gabungan yang didukung TNI, Brimob Polda Jateng dan Polres Solo Raya untuk melakukan penyekatan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa karena kondisi masih pandemi Covid-19.

Enam titik penyekatan di Solo tersebut tersebar di Tanjung Anom dan Mojo batas Sukoharjo, Jurug, Mojosongo batas dengan Karanganyar, Kleco dan Tugu Mahkuto Karangasem.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Pantau Pengamanan Aksi Reuni 212, Ini Katanya..

Sebelumnya, kata Ade, kepolisian bersama Satgas Covid-19 sudah jelas menyampaikan kepada panitia atau korlap rencana kegiatan Reuni 212 Solo Raya, bahwa tidak ada rekomendasi atau izin kegiatan yang rencannya akan digelar di Plaza Manahan Solo.

Tak adanya izin dikeluarkan kepolisian atas pertimbangan pandemi Covid-19 saat ini, di mana Kota Surakarta dalam tiga minggu terakhir ini, terjadi lonjakan kasus angka positif harian. 

Kata Ada, saat ini Solo masuk 12 daerah kabupaten dan kota di Jateng yang mengalami lonjakan yang signifikan.

"Hal ini, perlu menjadi perhatian bersama dan semua pihak. Atas dasar itu, Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan di Plaza Manahan Solo maupun tempat-tempat terbuka lainnya," kata Ade dilansir dari Antara, Kmais (2/12/2021).

Baca Juga: Detik-detik Massa Reuni 212 Bubarkan Diri, Lantunkan Shalawat Nabi

Terlebih, lanjut dia, Indonesia sedang berada di tengah kewaspadaan atas temuan varien virus baru Omicron di Afrika. 

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU