> >

Densus 88 Bongkar Peran Dua Terduga Teroris JI, Pernah Ikut Latihan Senjata di Sulsel

Kriminal | 1 Desember 2021, 19:39 WIB
Ilustrasi terduga teroris Jamaah Islamiyah di Sulawesi Selatan. Polri membeberkan peran dua terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang telah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada minggu lalu. (Sumber: Shutterstock.com)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Polri membeberkan peran dua terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang telah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada minggu lalu. 

"Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror yakni berinisial MU dan MM," ujar Plt Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Ade Irawan pada Rabu (1/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

MU ditangkap Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 09.55 WITA dan MM ditangkap pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 07.30 WITA di Luwu Timur,” imbuhnya.

Baca Juga: Diwarnai Protes, Hakim Tunda Sidang Munarman dalam Perkara Terorisme Pekan Depan

Ade menyebut, kedua terduga teroris ini termasuk dalam struktur Tauliah JI yang salah satunya berperan memfasilitasi pertemuan dan latihan jaringan JI selama di Sulawesi.

Selain itu, MU sendiri juga tergabung dalam Tim Askari yang berperan melakukan serangan langsung pada aparat negara.

"Tugas Tauliah dalam struktur JI adalah untuk memfasilitasi tempat pertemuan dan istirahat bagi tamu di Sulawesi. Selain itu, Tauliah juga bertugas untuk menyimpan senjata milik JI di wilayah Sulawesi," jelas Ade.

Jejak aktivitas keduanya di JI sudah berawal sejak 2003. Ade menyebut, MU merupakan bawahan tersangka lain berinisial HP yang telah lebih dulu ditangkap. 

“MU berperan cari lahan dipakai latihan di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). MU pada tahun 2003 dan 2006 pernah ikut Tadabbur Alam di Pulau Bulubuloe, Teluk Bone dengan menggunakan senjata api jenis M16,” kata Ade.

Sementara, tersangka MM berbaiat atau bergabung menjadi anggota JI pada tahun 2003 dan pernah melakukan pelatihan menggunakan senjata api jenis M16 bersama tersangka BH alias S yang sudah ditangkap di Jawa Timur (Jatim).

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU