> >

GP Ansor Jawab Tudingan Jadikan Erick Thohir sebagai Banser NU karena Said Aqil Komut PT KAI

Agama | 30 November 2021, 14:06 WIB
Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan banser. Ada tudingan ia jadi Banser karena Saiq Aqil adalah Komisaris PT KAI, GP Ansor menolak tudingan itu (Sumber: ist)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Luqman Hakim menolak tudingan terkait Menteri BUMN Erick Thohir menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) berhubungan dengan posisi Said Aqil sebagai Komisaris Utama (Komut) PT KAI.

Menurutnya, hal ini sama sekali tidak berkaitan dengan jabatan Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) itu, tapi memang murni inisiatif Erick Thohir. 

Ia lantas menilai, jadi anggota Banser adalah keinginan Erick Thohir. Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengn ketua umum GP Ansor Gus Yaqut terkait Erick Thohir dan tidak mempermasalahkannya.

“GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota, tidak ada kaitan dengan penilaian sejumlah pihak mengenai Pak Erick Thohir yang akan ikut berkompetisi pada Pemilu 2024 sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden," papar Luqman dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/11).

Baca Juga: Erick Thohir Dilantik Jadi Anggota Banser: Ikuti Ujian Mulai dari Jongkok, Merayap, dan Cari Baret

Luqman pun menyebut beberapa syarat terkait dengan keanggotaan Banser. Salah satunya, adalah memenuhi AD/ART organisasi sekaligus ikut pelatihan Pendidikan yang disebut Diklatsar Banser.

“Syaratnya, orang tersebut setuju dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) GP Ansor, mendaftarkan diri, dan mengikuti seluruh prosedur seleksi keanggotaan."

"Sebelum ditetapkan sebagai anggota Ansor Banser, Pak Erick Thohir sudah menjalani dan memenuhi semua ketentuan yang diatur PD/PRT GP Ansor," ujar Luqman.

Ia menuturkan, fokus utama GP Ansor adalah terus berikhtiar mengembangkan ajaran dan nilai-nilai universal Islam rahmatan lil alamin.

"Dalam konteks strategis inilah GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota organisasi," kata dia.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU