> >

Formula E, Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana, Bamsoet Ketua Pengarah

Politik | 26 November 2021, 05:35 WIB
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Co-founder Formula E Alberto Longo, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. (Sumber: Foto: Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni ditunjuk untuk sebagai ketua pelaksanaan event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.

Dalam pelaksanaannya, Sahroni akan dibantu oleh Ketua IMI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet sebagai ketua panitia pengarah dalam ajang balap tersebut.

Penunjukan tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro). 

Adapun keputusan tersebut diambil Anies setelah pertemuannya dengan Co-founder Formula E Alberto Longo, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, dan Sekjen IMI Ahmad Sahroni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021).

"Jadi kegiatan Formula E nanti diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada 'steering committee' yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo (Ketua Umum IMI), lalu 'organizing committee' yang dipimpin Pak Sahroni dan operasional pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro," kata Anies dalam keterangan resminya, Kamis (25/11/2021). 

Pada kesempatan itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan persiapan untuk ajang internasional yang akan digelar 4 Juni 2022 tersebut berjalan baik.

Dengan adanya kegiatan ini, Anies berharap akan menjadi ajang untuk bisa mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global serta setara dengan negara lainnya.

Baca Juga: Anies Bantah Lokasi Formula E Ditentukan Presiden Jokowi: Masa Lokasi Urusan Presiden?

Sementara itu, Bamsoet mengungapkan bahwa event Formula E merupakan event besar kedua yang ditangani IMI.

IMI, kata dia, sebelumnya juga telah menangani event WBSK atau Superbike di Mandalika belum lama ini sukses digelar. 

“Kita baru saja menyelesaikan tahap pertama event internasional WBSK di Mandalika yang berlangsung sukses dan dilihat 1,5 miliar mata dunia melalui siaran acara tersebut. Dan tahun depan kita akan hadapi dua event besar juga. Pertama Formula E dan MotoGP yang dua-duanya menyedot perhatian dunia," ujar Bamsoet.

Lebih lanjut, Bamsoet berharap dengan adanya event Formula E tahun depan juga akan menggerakkan perekonomian nasional.

Sementara terkait lokasi sirkuit dan penyelenggaraan Formula E, Anies menyebut nantinya akan ditentukan bersama antara FEO, IMI dan Jakpro.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU