> >

Profil Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, dari Dosen yang Kini Jadi Danjen Kopassus

Sosok | 24 November 2021, 10:49 WIB
Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa resmi menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Muhammad Hasan. (Sumber: Portal Komando)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh Muji Angkasa resmi menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Muhammad Hasan.

Penetapan ini dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lewat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, ditetapkan di Jakarta pada 17 November 2021.

Adapun isinya merupakan keputusan untuk melakukan mutasi kepada 23 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra yang telah disepakati oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI sejak September 2021.

"Kalau yang mutasi kemarin, SKEP (Surat Keputusan) Panglima TNI itu Wanjaktinya sebenarnya sudah selesai sejak September. Jadi Wanjakti itu, normanya dilakukan setiap tiga bulan sekali dan yang terakhir adalah bulan September kemarin," kata Andika seperti dikutip Antara, Senin (22/11/2021).

Dari 23 nama yang ditetapkan Andika Perkasa, salah satunya adalah seorang dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan) Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dimutasi dan mendapat promosi menjadi Danjen Kopassus.

Baca Juga: Panglima TNI Tunjuk Mayjen Teguh Muji Angkasa jadi Danjen Kopassus Gantikan Mayjen M Hasan

Profil Mayjen Teguh Muji Angkasa

Teguh merupakan perwira tinggi TNI AD jebolan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah pada 1989.

Jenderal bintang dua ini menuntaskan pendidikannya di Akmil dengan konsentrasi kecabangan infanteri.

Dalam karier kemiliterannya, Teguh besar bersama pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang dikenal dengan korps baret merah.

Bahkan, peraih Bintang Kartika Eka Paksi Nararya ini tercatat beberapa kali menempati sejumlah jabatan strategis.

Pada 2010-2011, Teguh pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kopassus. Pada 2011-2013, pria kelahiran 11 Juni 1967 itu dipercaya menjadi Asisten Intelijen Danjen Kopassus.

Lalu, pada 2013-2014, Teguh ditarik menjadi Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya. Kemudian, ia menjabat Perwira Bantuan I/Ren Spamad pada 2014-2015 dan Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad pada 2015-2016.

Perjalanan kariernya kemudian kian moncer, terbukti dengan dipilihnya Teguh menjadi Wakil Danjen Kopassus pada 2016-2017.

Bahkan pada tahun yang sama hingga 2018, ia dipercaya untuk memegang tongkat komando sebagai Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti.

Pada 2018-2020, ia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro. Kemudian, Teguh dipercaya menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika pada 2020.

Lalu, ia menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Politik Keamanan Nasional pada 2020-2021.

Setelah menduduki jabatan tersebut, Teguh dipercaya menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan (Unhan) dan kini ia mendapatkan promosi sebagai Danjen Kopassus.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa, Perwira Tinggi Pertama Dari Satuan Kopassus yang Terpilih Jadi Panglima TNI

Berikut ini rekam jejak jabatan Mayjen Teguh Muji Angkasa sebelum akhirnya menjabat sebagai komandan korps baret merah:

Kepala Penerangan Kopassus (2010—2011); Asisten Intelijen Danjen Kopassus (2011—2013); Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya (2013—2014); Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014—2015); Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015—2016); Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2016—2017); Komandan Korem 161/Wira Sakti (2017—2018);

Lalu, Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2018—2020); Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika (2020); Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional (2020—2021); Dosen Universitas Pertahanan (2021), dan Danjen Kopassus (2021—Sekarang)

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU