> >

Haris Azhar Siap Bertemu Luhut di Pengadilan: Saya Punya Banyak Dokumen Otentik

Peristiwa | 23 November 2021, 07:38 WIB
Aktivis Haris Azhar usai kepolisian terkait laporan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Polda Metro Jaya, Senin (22/11/2021). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA.KOMPAS. TV – Direktur Lokataru  Haris Azhar memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menyatakan siap jika kasus ini nantinya berlanjut ke pengadilan. Menurutnya, semakin banyak bukti otentik yang akan dia gunakan untuk membela diri.

“Apakah saya siap  pengadilan? Saya siap karena punya rujukan bahan dan bahan yang dibahas punya dokumen dokumen otentik,” kata Haris Azhar di Polda Metro Jaya, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Sindir Respons Luhut Pekan Lalu, Haris Azhar: Saya Enggak Datang Sekali, Megaphonenya Terlalu Besar

Bahkan menurut Haris, bahan dan bukti yang dia miliki semakin banyak. Karena itu dia pun siap jika harus melawan dan melakukan laporan balik.

“Saya mau tegaskan hari ini makin banyak dokumen otentik saya, yang bisa jadi materi untuk melawan dan melaporkan,” kata Direktur Lokataru ini.

Seperti diketahui Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti  dilaporkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan melalui kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Buntut Laporan Luhut, Haris Azhar Diperiksa Polda Metro Jaya soal Pencemaran Nama Baik

Haris dan Fatia dinilai mencemarkan nama Luhut dalam diskusi di Youtube berjudul “ Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya”.

Sebelum melapor ke polisi, Luhut dan pengacaranya sempat mengajukan tiga kali somasi yang sudah dijawab oleh pihak Haris dan Fatia. Karena merasa kurang puas dengan jawaban, Luhut akhirnya mempolisikan Haris dan Fatia.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU