> >

Penumpukan Perwira Menengah Dinilai Jadi PR Besar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Sapa indonesia | 17 November 2021, 19:49 WIB
Regenerasi dan reorganisasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Panglima TNI yang baru dilantik, Jenderal Andika Perkasa. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Regenerasi dan reorganisasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Panglima TNI yang baru dilantik, Jenderal Andika Perkasa.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Sentra Inisiatif, Al Araf, dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (17/11/2021).

Araf mengatakan, Panglima TNI harus mengatasi penumpukan perwira menengah di tubuh TNI, yang dinilainya dapat menyulitkan penataan organisasi.

“Regenerasi dan reorganisasi di dalam tubuh TNI itu menjadi PR. PR Panglima itu mengatasi penumpukan perwira TNI, karena penumpukan perwira menegah akan membuat kesulitan dalam menata organisasi,” ucapnya.

Baca Juga: Dilantik jadi Panglima TNI, Ini Kata Jenderal Andika Perkasa

Tantangan lain yang harus dihadapi oleh Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menurut Araf adalah konsolidasi internal.

Sebab, menurut dia, ada ekspektasi di dalam organisasi yang melihat bahwa rotasi Panglima TNI kali ini seharusnya dijabat oleh personel dari TNI AL.

“Karena  ekspektasi di dalam organisasi dan publik kan melihat bahwa mengacu pada undang-undang TNI bahwa rotasi seharusnya jatuh pada TNI AL.”

Saat pembawa acara Sapa Indonesia Malam, Aiman Witjaksono menyebut bahwa KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan akan loyal pada Panglima, Araf membenarkan.

“Betul, Mas. Dan itu nanti akan menjadi tantangan untuk konsolidasi di dalam, karena tidak mungkin di depan publik KSAL akan menyampaikan seluruh isi hatinya,” ucapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU