> >

Masalah Marshal, Ikatan Motor Indonesia Bakal Bantu Penyelesaian

Peristiwa | 17 November 2021, 08:08 WIB
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Sumber: Kompas.TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan membantu menyelesaikan permasalahan yang menyebabkan tertundanya pelaksanaan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Jalanan Internasional Pertamina Mandalika, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

”IMI dan Pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan bergotong royong dengan pengelola Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menyiapkan marshal untuk memenuhi ketentuan FIM yang mengharuskan setidaknya terdapat delapan marshall di setiap pos sirkuit,” ujar Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo lewat siaran pers, Senin (15/11/2021).

Adapun, balapan seharusnya digelar Minggu (14/11) kemarin, tetapi ditunda karena ada faktor keselamatan pengendara yang belum terpenuhi.

Bambang yang juga Ketua MPR menyampaikan, IMI merupakan perpanjangan tangan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sekaligus Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).

Baca Juga: Hina Marshall Sirkuit Mandalika, Dyan Dilato Resmi Mundur dari MGPA

Dalam hal ini, IMI menugaskan Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor,   serta Tinton Soeprapto dari Badan Pembina IMI, untuk mengurus teknis di lapangan. Tinton juga pengelola Sirkuit Internasional Sentul di Jawa Barat.

Menurut Bambang, Sirkuit Internasional Sentul telah memiliki reputasi menggelar berbagai ajang balapan internasional, antara lain, World SuperBike, MotoGP, A1 Grand Prix, dan Asia Talent Cup.

Di samping itu, IMI mendapat konfirmasi dari Dorna Sport dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bahwa Sirkuit Mandalika tetap menjadi tuan rumah IATC pada 19-21 November, bersamaan dengan penyelenggaraan World SuperBike.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah membenarkan balapan tertunda akibat belum siapnya standar dan jumlah marshal dari yang seharusnya.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk memperbaiki kekurangan itu agar Sirkuit Mandalika dapat menggelar lomba  otomotif kelas dunia dengan baik. 

Ia juga berjanji mengomunikasikan persoalan marshal dengan penyelenggara lomba.

”Namun, berdasarkan masukan-masukan dari para marshal, kesalahan bukan semata pada mereka, melainkan juga pada penyelenggara kegiatan. Persiapan yang terbatas dan komunikasi dengan penyelenggara dianggap sebagai salah satu masalah utama,” kata Zulkieflimansyah, dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Marshal Sirkuit Mandalika Ungkap Kekecewaan Dianggap Biang Kerok Ditundanya Gelaran Asia Talent Cup

KOMPAS.TV masih terus mengkonfirmasi permasalahan marshal ini kepada manajemen Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU