> >

Covid Varian Delta Plus Belum Ditemukan di Indonesia, Kemenkes: Kita Harus Tetap Waspada

Peristiwa | 16 November 2021, 13:17 WIB
Pemerintah menyatakan hingga saat ini, varian delta plus atau AY 4.2 belum ditemukan di Indonesia. (Sumber: Kompas TV/Ant)

"Di Indonesia sendiri, AY.4 sudah ada AY.23 ada, AY.24 ada, tapi AY.4.2 belum ada," kata dia.

Subvarian virus corona ini merupakan hasil mutasi dari varian Delta yang semula banyak merebak di Inggris dan masuk dalam daftar variant of concern pada Mei 2021. Namun, pada Juli 2021 ditemukanlah subvarian Delta AY.4.2 atau Delta Plus dan jumlah infeksinya semakin mendominasi.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut subvarian ini telah tersebar di setidaknya 42 negara dunia, termasuk Inggris, India, Israel, Amerika Serikat, dan Rusia. Namun, 96 persen dari infeksi yang terjadi di dunia itu ditemukan di Inggris.

Baca Juga: Politikus PKS Jawab Luhut: Jangan Asbun soal Varian Delta Plus, Jangan-jangan Hanya Bisnis PCR

Meski demikian, Budi menyebut varian Delta dan subvariannya memiliki mutasi genetik yang mirip

"Kesimpulan kami, kalau misalnya masuk anak atau cucunya, insyaallah kekebalan yang terbentuk di masyarakat bisa menanggulangi ini," ujar Budi.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU