> >

Jokowi Disebut Dukung Formula E, Interpelasi Anies Dinilai Sudah Tak Relevan

Politik | 16 November 2021, 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT. (Sumber: Antara Foto/Sigid Kurniawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta.

Hal tersebut, kata Taufik, terlihat dari sikap mantan Wali Kota Solo itu yang menantang pembalap Sean Gelael untuk ikut dalam ajang Formula E.

Baca Juga: KPK: Kasus Formula E akan Dihentikan...

Dengan demikian, Taufik menafsirkan sikap Presiden Jokowi yang memberi tantangan kepada Sean Gelael untuk ikut berlaga merupakan bentuk dukungan pada pelaksanaan Formula E.

Taufik menambahkan, dengan ada pernyataan seperti itu, artinya Presiden Jokowi menunjukkan persetujuan karena ini merupakan kegiatan internasional.

"Artinya dengan menantang itu, berarti menyetujui adanya program (Formula E) tersebut," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Anies Dinilai Lambat dalam Normalisasi Sungai Ciliwung, hingga Dibandingkan dengan Era Ahok

Karena telah mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, Taufik mengatakan interpelasi yang dilakukan anggota DPRD DKI Jakarta terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tidak relevan.

"Saya kira tidak ya (tidak relevan). Kan kemarin Pak Presiden sudah menantang pembalap Sean Gelael untuk ikut Formula E," ucap Taufik.

Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo menyebut Jokowi menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021, Sean Gelael untuk mengikuti balap Formula E yang akan diadakan di Jakarta pada Juni tahun depan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU