> >

Anggota Komsi IX Desak Kemenkes Bikin Skema yang Jelas Soal Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Politik | 9 November 2021, 12:21 WIB
Serbuan Vaksinasi Mobile Dilakukan Kodim Banjarmasin untuk permudah warga peroleh vaksin (Sumber: Kompas Tv Banjarmasin)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan skema pengadaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. 

Menurut dia, Kemenkes sudah harus memiliki data yang jelas ihwal jumlah anak yang akan divaksinasi, sehingga bisa disesuaikan dengan stok vaksi yang akan disediakan. 
 
“Begitu juga dengan distribusi dan manajemen pengelolaannya. Jangan sampai vaksin kedaluwarsa dan terbuang sia-sia sebagaimana yang terjadi di Kudus beberapa waktu lalu," kata Netty dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021). 

Baca Juga: Metode Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Petugas Akan Mendatangi Setiap Sekolah

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini meminta pemerintah memastikan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia tahun berjalan sesuai prosedur dan aman. 

“Pemberian vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun ini sangat krusial dilakukan di tengah pelonggaran kebijakan PPKM. Pastikan vaksinasi anak berjalan sesuai prosedur dan aman," kata dia.
 
Ia menyebut, anak-anak rentan terpapar saat berada di area publik, seperti saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah, hingga berwisata bersama orangtua atau kegiatan lainnya.
 
Selain itu, ia menilai anak di bawah umur pun dapat menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya 

"Jadi siapkan vaksinasi untuk klaster ini dengan cara-cara yang tidak menimbulkan ekses, semisal, resistensi dari orang tua ataupun kalangan pemerhati anak," kata dia.

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Bantuan Bagi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Ia mengingatkan pula agar pemerintah mempertimbangkan dengan matang terkait jenis vaksin yang digunakan, dosis, dan rentang waktu penyuntikan pertama dan kedua yang aman untuk anak. 

"Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya," katanya.
 
Terkait waktu dan wilayah sasaran, ia meminta pemerintah agar vaksinasi anak dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi. 

"Pastikan pula agar dilakukan setelah minimal 60 persen populasi lansia telah divaksinasi. Lakukan pula di daerah dengan indikator terpenuhi tersebut sehingga menjadi role model bagi daerah lain," kata dia.
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU