> >

Kata Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Soal Isu LGBT di Institusi Militer

Politik | 7 November 2021, 11:40 WIB
Calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah acara. Menurut rencana, Komisi I DPR RI akan memeriksa kediaman KSAD tersebut Minggu sore nanti (7/11/2021). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenderal Andika Perkasa menjawab isu terkait lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di tubuh TNI saat uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Sabtu (6/11/2021). 

Mengenai isu LGBT di tubuh TNI secara umum, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan akan mengambil keputusan sesuai aturan yang ada. 

"Sesuai aturan saja. Pokoknya enggak boleh mengambil keputusan tidak sesuai aturannya," kata Andika, mengutip Tribunnews.com, Minggu (7/11).

Bahkan terkait LGBT pun, kata Andika, semua ada aturannya. 

"LGBT pun ada aturannya," lanjutnya. 

Baca Juga: DPR RI Periksa Kediaman Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sore Nanti, Ada Apa?

Sebelumnya, santer terdengar kabar dari beberapa daerah mengenai anggota TNI yang gay dan dijatuhi hukuman. Belakangan ramai diberitakan mengenai seorang anggota TNI di Surabaya yang dipecat dan dipenjara 6 bulan karena terbukti melakukan hubungan seks sesama jenis kepada delapan anggota TNI lainnya.

Pada putusan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya yang dilansir dari lamannya, Minggu (7/11, dituliskan, pelaku menjadi anggota TNI pada 2018. Pelaku bertemu dengan salah seorang anggota di Instagram, yang ternyata juga penyuka sesama jenis.

Pimpinan TNI kemudian memproses secara hukum dan pada 29 Juli 2021, Pengadilan Militer III-12 Surabaya menjatuhkan putusan 6 bulan penjara kepada pelaku dan memecatnya. 

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa sudah disetujui oleh Komisi I DPR RI sebagai Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Sabtu.

Baca Juga: Zulkifli Hasan: Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI Paling Top, Sayangnya...

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis Almasyhari mengatakan bahwa parlemen yakin TNI di bawah pimpinan Jenderal Andika Perkasa akan lebih profesional.

Meskipun masa jabatan Panglima TNI terbilang cukup singkat, yakni 13 bulan sebelum memasuki masa pensiun.

"Saya yakin Pak Andika dalam masa yang 1 tahun 1 bulan ini dia akan mampu untuk membawa TNI menjadi lebih profesional," ujar Kharis.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU