> >

Jenis-Jenis Penyakit atau Kondisi Penyebab Sakit Perut Berdasarkan Area Nyerinya

Kesehatan | 6 November 2021, 20:37 WIB
Ilustrasi sakit perut. (Sumber: foto.wuestenigel.com/Marco Verch)

SOLO, KOMPAS.TV - Sakit perut biasanya terjadi di abdomen, yaitu area dada hingga panggul. Nyeri saat ini dapat terasa di seluruh area perut, bagian bawah, tengah atau atas saja.

Penderitanya dapat merasakan kram, pegal, hingga sakit perut seperti ditusuk. Kondisi itu dapat terjadi karena ada peradangan atau penyakit yang memengaruhi organ-organ tubuh.

Organ tubuh yang ada di perut, antara lain, usus kecil, usus besar, ginjal, usus buntu, limpa, kantong empedu, hati, dan pankreas.

Baca Juga: 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Stres, konsumsi makanan berlemak, mual, dan muntah dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, infeksi bakteri, virus, atau parasit juga dapat menyerang lambung dan usus.

Ada jenis penyakit dan kondisi yang menyebabkan nyeri di seluruh area abdomen, seperti cedera traumatik, flu perut (gastroenteritis), infeksi saluran kencing, serta sindrom iritasi usus.

Namun, ada pula kondisi yang menyebabkan nyeri di area tertentu, berupa kram atau nyeri hebat (kolik) yang muncul dan hilang tiba-tiba.

Sakit perut secara lokal ini kerap dipicu masalah pada organ tubuh tertentu. Penyebab paling umum dari nyeri lokal adalah tukak (luka terbuka) di lambung.

Gejala kram bisa jadi tanda diare, sembelit, kembung, dan kembung. Bagi perempuan, sakit perut dapat terkait dengan menstruasi, keguguran, atau komplikasi reproduksi. 

Nyeri ini datang dan pergi, bahkan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, bisa juga rasa sakit ini berubah menjadi nyeri hebat yang lebih parah.

Penyebab Sakit Perut

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah

Sumber : Healthline.com


TERBARU