> >

Copot 7 Pejabat Polisi, Kapolri Listyo Sigit Buktikan Ucapannya soal Ikan Busuk Mulai dari Kepala

Hukum | 2 November 2021, 12:02 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuktikan ucapannya untuk melakukan pembenahan di internal Polri dengan mencopot sejumlah pejabat kepolisian dari beberapa wilayah.

Berdasarkan surat telegram nomor nomor ST/2279/X/KEP./2021 per tanggal 31 Oktober 2021 ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada, terdapat tujuh pejabat Polri yang dicopot dari jabatannya.

Adapun ketujuh pejabat kepolisian tersebut dimutasi karena dalam rangka evaluasi terhadap jabatannya.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ganti 6 Kapolda, Berikut Daftar Namanya

Pertama, Dirpolairud Polda Sulbar Kombes Pol Franciscus X Tarigan yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Kedua, Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut AKBP Deni Kurniawan yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri. 

Ketiga, Kapolres Pasaman Polda Sumbar AKBP Dedi Nur Andriansyah yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Keempat, Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumatera Utara AKBP Agus Sugiyarso yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Kelima, Kapolres Nganjuk Polda Jawa Timur AKBP Jimmy Tana yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Keenam, Kapolres Nunukan Polda Kaliman Utara AKBP Saiful Anwar yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Ketujuh, Kapolres Luwu Utara Polda Sulawesi Selatan AKBP Irwan Sunuddin yang dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Baca Juga: Kapolres Nunukan yang Aniaya Anak Buahnya Dimutasi ke Biro SDM Polda Kalimantan Utara

Terkait pencopotan tujuh pejabat Polri itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjukkan komitmennya melakukan pembenahan internal Polri.

Hal ini dilakukan agar Polri semakin dicintai dan menjadi apa yang diharapkan oleh masyarakat.

"Ya ini tentunya sebagaimana komitmen dan pernyataan Pak Kapolri, soal 'ikan busuk mulai dari kepala', kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga serta semangat dari konsep Presisi," kata Argo.

Menurut Argo, komitmen Kapolri tersebut bertujuan untuk perbaikan Polri ke depan agar bisa lebih baik lagi.

"Jelas untuk melakukan perubahan dan perbaikan untuk menuju Polri yang jauh lebih baik lagi," ujar Argo yang dipromosikan sebagai Aslog Polri ini.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU