> >

Menteri Kesehatan: Tes PCR Rp300 Ribu Sudah Masuk Termurah dari Harga Tes di Bandara Dunia

Peristiwa | 29 Oktober 2021, 08:54 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Dok. BNPB)

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak merencanakan akan ada subsidi, ya karena memang kalau kita lihat harganya sudah diturunkan," kata Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).

Harga PCR di Indonesia Dinilai Murah

Budi menjelaskan, subsidi tidak diberikan lantaran harga PCR di Indonesia sudah sangat murah dibanding negara lain.

Harga PCR yang semula Rp 900.000 di beberapa bandara Indonesia bahkan berada di tingkat 25 persen paling murah di dunia.

Kendati demikian, pemerintah telah resmi menurunkan harga tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada (27/10/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali kini menjadi Rp 275 ribu. 

Sementara untuk di wilayah luar Jawa-Bali, harga tertinggi tes PCR sebesar Rp 300 ribu. 

"Dari hasil evaluasi kami sepakati batas tarif tertinggi real-time PCR menjadi Rp 275.00 untuk daerah Jawa-Bali serta Rp 300.000 untuk luar Jawa dan Bali," kata Abdul dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan YouTube Kemenkes, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Harga PCR Rp300 Ribu Masih Mahal, Puan Maharani Desak Pemerintah Agar Lebih Murah dari Tiket

Tarif tersebut, lanjut dia, diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap komponen-kompenen tes PCR seperti layanan, harga reagen, biaya administrasi overhead dan komponen biaya lainnya yang disesuaikan pada kondisi saat ini.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU