> >

Lurah Duri Kepa Bantah Dugaan Penggelapan Rp 264,5 Juta: Pinjaman Pribadi Bendahara

Peristiwa | 28 Oktober 2021, 14:47 WIB
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Bendahara Kelurahan Duri Kepa terkait peminjaman uang ke SK, warga Cibodas, Kota Tangerang. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lurah Duri Kepa Manhali membantah pinjaman uang Rp 264,5 juta merupakan pinjaman pihak kelurahan. Ia mengatakan, uang tersebut dipinjam secara pribadi oleh Bendahara Kelurahan Duri Kepa, Devi Ambarsari. 

"Itu pinjaman pribadi yang mengatasnamakan kelurahan, atas nama Bendahara (Kelurahan Duri Kepa)," ujar Marhali saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/10/2021).

Manhali juga membantah, uang yang dipinjam oleh Devi digunakan untuk membayar gaji honorer yang bekerja di Kelurahan Duri Kepa. 

"Itu tidak ada, masa honor Kelurahan dibayar sama (pribadi) seseorang," ucap dia.

Marhali mengaku terkejut mengenai kabar soal pinjaman yang mengatasnamakan Kelurahan Duri Kepa. Pinjaman tersebut, katanya, tidak diketahui oleh pihak kelurahan dan tanpa sepengetahuan dirinya. 

"Tiba-tiba kok ada pinjaman bilangnya mengatasnamakan kelurahan," ujarnya.

Baca Juga: Istana Dikepung Aliansi Buruh dan Mahasiswa, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Polisi 

Pihak kelurahan, kata Marhali, telah memanggil Devi untuk menjelaskan perkara tersebut. Namun, sejak 3 September 2021, Devi sudah tidak berangkat ke kantor lagi. 

"Dari mulai 3 September (tidak ke kantor), kami sudah melakukan undangan, undangan tiga kali panggilan dua kali tetap tidak hadir," kata Marhali.

Menurutnya, Devi selalu membalas surat panggilan dari Kelurahan Duri Kepa dengan surat sakit.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU