> >

Tabrakan Kereta LRT, PT INKA: karena Human Error

Peristiwa | 25 Oktober 2021, 18:28 WIB
Kereta LRT tabrakan saat melakukan uji coba di Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menjelaskan peristiwa tabrakan kereta LRT yang terjadi di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (25/10/2021). 

Budi mengatakan tabrakan terjadi karena kesalahan manusia atau human error di mana ada indikasi langsiran kereta atau kereta berpindah jalur yang terlalu cepat sehingga terjadi benturan dengan kereta lainnya.

"Terindikasi ada human error, masinis pada saat langsir kecepatannya melebihi. Tapi itu nanti ditentukan hasil investigasi KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Budi dalam konferensi pers, Senin. 

Ia mengatakan hal tersebut baru indikasi awal, sementara penyebab tabrakan akan ditentukan oleh hasil investigasi KNKT.

Pada kejadian tabrakan, kata Budi, masinis kereta diketahui mengalami luka ringan. 

"Masinisnya alhamdulillah tidak apa-apa, luka ringan dan masuk rumah sakit masih sadar," jelasnya. 

Baca Juga: Uji Coba, Kereta LRT Jabodebek Tabrakan di Jakarta Timur, Tidak Ada Korban Jiwa

Ia mengatakan setelah proses investigasi mengenai penyebab kecelakaan selesai, kereta tersebut akan dikembalikan ke PT INKA untuk diperbaiki.

"Langkah selanjutnya tim KNKT akan datang untuk melakukan investigasi. Apabila sudah, dua kereta dikirim ke INKA untuk diperbaiki," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Budi selaku direktur utama meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian tersebut.

"Saya atas nama Dirut dan Direksi PT INKA, mohon maaf kepada Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menkomarves, juga yang luar biasa yang lain-lain terkait KAI, juga dengan LRT Jadetabek, dan teman-teman lainnya," katanya. 

Seperti diketahui, tubrukan terjadi pada Senin siang yang melibatkan dua rangkaian kereta LRT di antara petak stasiun Harjamukti – stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek. Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT.

Menurut kronologi kejadian, terdapat satu rangkaian kereta yang akan langsir menumbuk rangkaian yang sedang stabling. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Bertambah, 37 Luka-luka, 2 Tewas

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU