> >

Terima Kritikan, Luhut Sebut Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu

Berita utama | 25 Oktober 2021, 18:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Dokumentasi Humas Kemenko Marves)

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Baca Juga: Wajib Tes PCR, Penumpang Dihimbau Datang Lebih Awal

Hal itu, kata dia, mengingat periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya juga terjadi peningkatan mobilitas masyarakat meskipun syarat tes PCR diberlakukan. Peningkatan mobilitas masyarakat itu pada akhirnya mendorong terjadinya kenaikan angka kasus meskipun tanpa varian delta.

Atas kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, Luhut memohon kepada masyarakat untuk tidak menyikapi dengan emosional.

"Saya mohon, kita sudah cukup pengalaman menghadapi ini. Jangan kita emosional menanggapi apa yang kami lakukan,” pinta Luhut.

“Saya bertanggung jawab atas hal ini dan kalau ada hal yang kurang jelas, kami sangat siap untuk berikan penjelasan. Dan kalau ada alternatif yang bisa diberikan, kami juga senang," tambahnya.

Sebelumnya, tarif PCR pernah berada di atas Rp1 juta pada awal masa pandemi Covid-19. Kemudian, Presiden Jokowi memerintahkan agar tarif tes PCR diturunkan menjadi berkisar Rp495 ribu untuk Jawa-Bali dan Rp525 di luar Jawa-Bali.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU