> >

Nabiel Makarim Meninggal, Kementerian Lingkungan Hidup Berduka

Sosok | 22 Oktober 2021, 20:41 WIB
Nabiel Makarim, mantan menteri lingkungan hidup yang meninggal dunia pada Jumat (22/10/2021). (Sumber: Twitter/KLHK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nabiel Makarim, mantan menteri lingkungan hidup di masa kepemimpinan presiden Megawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Jumat (22/10/2021) siang.

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nunu Anugrah mengonfirmasi kebenaran kabar duka itu.

“Beliau (Nabiel Makarim) telah berpulang,” ujar Nunu, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: PPKM Masuk Level 2, 59 Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Sudah Bisa Dikunjungi

Nunu menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Nabiel Makarim, mewakili seluruh pimpinan dan jajaran KLHK.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pimpinan dan seluruh jajaran KLHK turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Nabiel Makarim,” kata Nunu. 

Nabiel Makarim diketahui wafat pada pukul 13.20 WIB. Beliau adalah pakar ekonomi lingkungan yang pernah menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada 2001 hingga 2004.

Menteri KLH Siti Nurbaya Bakar pun turut menyampaikan duka cita. "Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun...
Atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Nabiel Makarim, Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004)," kata Siti Nurbaya dalam akun twitter-nya.

Profil Nabiel Makarim

Nabiel Makarim lahir di Solo, 9 November 1945. Ia tumbuh dan mengenyam pendidikan di kota Solo hingga SMA.

Lalu, Nabiel merantau ke Bandung dan menjalani pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Akan tetapi, ia hanya berkuliah di sana selama 2 tahun.

“Saya hanya kuliah di tempat ini selama dua tahun, setelah itu saya belajar ke Australia dan menamatkan S-2 di Amerika. Tapi justru di ITB-lah saya mendapat kesan yang paling mendalam,” tutur Nabiel Makarim saat mengisi kuliah umum di ITB pada 12 Maret 2006.

Almarhum saat itu bercerita bertemu istrinya di ITB. Setelah itu, ia mengenyam pendidikan di Universitas Harvard untuk meraih gelar magister.

Baca Juga: Isak Tangis Guru Honorer Pecah Saat Curahkan Langsung Keluh Kesahnya ke Nadiem Makarim

Sebelum menjabat sebagai menteri, Nabiel Makarim pernah juga menduduki jabatan Asisten Menteri Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup sekitar 1989-1992.

Lalu, ia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) hingga 1999.

Nabiel Makarim memang memiliki nama belakang sama dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Diketahui, nama Makarim terkait dengan garis keturunan keluarga Arab. Sebuah jurnal berjudul “Masyarakat Keturunan Arab di Pekalongan” memperkuat hal ini.

Jurnal oleh Hisyam Achmad itu mencatat, ada sebuah keturunan bernama Al Makarim dari orang-orang Arab asal Hadramaut, Yaman.

Lebih tepatnya, Al Makarim termasuk keturunan Qahtan, di bawah hamula (kumpulan klan) bernama Nahdi, kabilah (suku) Nahed dan sub-kabilah Mukrim.

Itu artinya, walau tak memiliki hubungan keluarga dekat, almarhum Nabiel dan Nadiem Makarim memiliki kemungkinan kuat merupakan satu famili.

Baca Juga: Dampak Krisis Iklim: Gletser Afrika akan Sepenuhnya Mencair dalam Dua Dekade

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompascom


TERBARU