> >

Elektabilitas Ganjar Melejit Sejajar dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya

Politik | 21 Oktober 2021, 09:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, merupakan salah satu kader dari PDIP yang mendapat banyak dukungan untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejajar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam survei versi Litbang Kompas.

Naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo dari 7,3 persen pada April 2021 menjadi 13,9 persen pada periode September-Oktober disebabkan eksposur pemberitaan yang cukup tinggi.

Demikian Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dalam keterangannya pada Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (21/10/2021).

“Kami melihatnya 2 survei April sampai Oktober ini kan banyak kejadian, eksposur pemberitaan yang mungkin lebih banyak mengekspor Pak Ganjar. Misalnya kasus Bagaimana Pak Ganjar tidak diundang di acara ke PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Jawa Tengah,” ujar Yohanes.

“Kemudian terakhir adalah wacana soal celeng dan banteng gitu ya, jadi eksposur pemberitaan terhadap Pak Ganjar ini relatif memang kita akui tinggi gitu ya.”

Baca Juga: Relawan Sebut Ganjar Pranowo “The Next Jokowi”, PDI Perjuangan: Kami Catat

Yohanes menuturkan, survei merupakan studi persepsi seseorang dalam mengkonstruksi pemahamannya berdasarkan informasi yang dikonsumsinya.

Sementara paparan informasi terkait sosok tokoh calon presiden yang selama ini banyak disebut, eksposur Ganjar Pranowo lebih tinggi.

“Jadi salah satu indikator yang bisa kita lihat adalah banyak spot-spot yang kemudian mampu mengangkat eksposur Pak Ganjar, termasuk di antaranya tadi tidak diundang di acara PDIP. Kemudian Pak Ganjar dibilang kemanjon, kemudian terakhir ada wacana itu bukan banteng tapi itu celeng,” katanya.

“Artinya memang ada dinamika internal partai yang kemudian memasukan Pak Ganjar dalam subjek berita. Jadi itu setidaknya itu turut memengaruhi persepsi orang tentang sosok tertentu.”

Prabowo dan Anies Dinilai Stagnan

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU