> >

PT KAI Luncurkan Kereta Pengangkut Semen Berkapasitas Angkut 400 Ton per Hari

Sosial | 16 Oktober 2021, 17:59 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta api barang angkutan semen dengan kapasitas angkut sebanyak 400 ton per hari. (Sumber: PT KAI)

LAMONGAN, KOMPAS.TV – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta api barang angkutan semen dengan kapasitas angkut sebanyak 400 ton per hari.

Dilansir laman resmi PT KAI, Sabtu (16/10/2021), PT KAI (Persero) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan KA Barang Angkutan Semen relasi Babat-Jakarta Gudang.

Kereta tersebut akan melayani volume 400 ton semen per hari terdiri dari 10 Gerbong Datar dengan jarak sejauh 770,5 km dan waktu tempuh sekitar 14 Jam.

Pada perjalanan perdana, KAI mengangkut 280 ton atau setara dengan 7 Gerbong Datar (GD).

Peresmian dan pemberangkatan perdana angkutan semen tersebut dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah, Plt. Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah dan Direktur Utama PT Semen Gresik, Subhan di Stasiun Babat, Kabupaten Lamongan pada Jumat (15/10).

"KAI mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia Group yang telah memilih Kereta Api untuk distribusi semennya. Layanan kereta api ini diharapkan dapat memberikan kemudahan Semen Indonesia Group dalam mengelola rantai logistik secara efisien," ujar Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api Selama PPKM 5-18 Oktober 2021

Dadan menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya kerja sama ini akan mendorong para pelaku usaha lainnya untuk dapat mengalihkan angkutannya ke angkutan kereta api.

"Semoga semangat sinergi BUMN serta kolaborasi ini dapat terus digaungkan dan terus terjalin di berbagai wilayah KAI Group dan Semen Indonesia Group lainnya," tuturnya.

Menurutnya, angkutan menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan, di antaranya, ramah lingkungan karena satu rangkaiannya bisa mengangkut barang dalam jumlah yang banyak.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU