> >

Kondisi Memburuk, Mahasiswa Korban 'Smackdown' Polisi Masuk RS: Pundak Leher Tak Bisa Digerakkan

Peristiwa | 15 Oktober 2021, 10:54 WIB
Potongan gambar tayangan singkat saat mahasiswa bernama M Fariz dibanting polisi di Tangerang (Sumber: Istimewa)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Mahasiswa yang dibanting polisi serupa adegan 'smackdown' di Tangerang akhirnya masuk rumah sakit.

Mahasiswa yang diketahui bernama M Fariz itu merasa ada gangguan pada leher dan kepala.

Diketahui, saat ini Faris dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dan sudah menginap sejak Kamis (14/10/2021) malam.

Dari rekaman suara, Fariz menerangkan kondisi terkininya yang sedang dirawat. 

"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakin, sama kepala agak kliyengan," kata Fariz melalui rekaman suara yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (15/10).

Baca Juga: Momen Polisi 'Smackdown' Minta Maaf-Peluk Pendemo M Faris

Dari foto yang diterima, Fariz tampak terbaring di kasur rumah sakit dan mengaku kesulitan bernapas. "Sama tadi pagi sedikit muntah-muntah sama pengap," sambung Fariz.

M Fariz mahasiswa korban banting Brigadir NP anggota Polresta Tangerang yang dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang karena kondisinya yang memburuk, Kamis (14/10/2021). (Sumber: Dok. Istimewa)

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Fariz saat ini harus rawat inap di rumah sakit untuk mempersiapkan diri menjalani general check up.

"Dia harus rawat inap untuk persiapan general check-up. Nanti akan jalani pemeriksaan, salah satunya ada cek darah juga," sambung Zaki.

Seperti diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Fariz merupakan korban dari Brigadir NP yang saat itu tiba-tiba saja membantingnya kala pengamanan unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Tangerang, Rabu (13/10).

Saat ini, Fariz dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang karena kondisinya yang memburuk, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Mabes Polri: Tindakan Brigadir NP Smackdown Mahasiswa Saat Pengamanan Demo di Luar Prosedur

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : TribunJakarta.com


TERBARU