> >

Pemilu Serentak 2024 Dinilai Ancam Kesehatan Para Penyelenggara

Politik | 14 Oktober 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi pemilu. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

"Masyarakat maupun penyelenggara tidak direpotkan dengan adanya verifikasi pemilih untuk kepentingan penetapan daftar pemilih secara berulang," tuturnya.

Sementara itu, Akademisi Robby Patria menyebut, beban penyelenggara pemilu serentak 2024 semaki berat karena harus menyiapkan dua pemilihan dalam satu waktu.

"Tahapan pemilu tentu beririsan antara pemilu legislatif dan pemilu eksekutif. Misal, pemungutan suara pileg dan pilpres pada April 2024, lalu pilkada-nya November 2024." 

"Kemudian, saat sedang tingginya beban kerja penyelenggara pada April dan Mei, saat bersamaan mereka harus siapkan tahapan pilkada antara lain pemutakhiran data pemilih dan pencalonan perseorangan," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU