> >

Puan Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Politik | 12 Oktober 2021, 12:12 WIB
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8/2014). (Sumber: KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Gerindra kembali bakal mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. 

Namun, untuk memenangkan mantan Danjen Kopassus dalam pesta demokrasi lima tahunan harus bergantung dari cawapresnya nanti. 

Baca Juga: Gerindra Sebut Kadernya Dukung Prabowo Maju Pilpres 2021, Ini Tanggapan PDIP

Sejumlah nama bermunculan dan diprediksi akan menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Antara lain Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Anies Baswedan. 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai bila nantinya memang Gerindra memutuskan akan berkoalisi dengan PDIP, kemungkinan besar akan disandingkan bersama Puan Maharani. 

Menurut dia, bila pasangan itu benar terwujud dalam Pilpres, sepertinya akan sulit memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

"Kalau Puan sejauh ini masih kesulitan nampaknya menderek elektabilitas Prabowo," kata Pangi kepada KOMPAS TV, Selasa, (12/10/2021). 

Ia menyebut, pasangan terbaik dari Prabowo itu seharusnya bisa menutupi kelemahan dari sosok Menteri Pertahanan tersebut. 

"Kalau pasangan tentu harus yang mampu menutupi kelemahan Prabowo mulai dari representasi wilayah dan punya basis segmen yang berbeda dengan Prabowo," ujarnya. 

Ia menilai, sosok dari wakil itu bisa menjadi kunci juga dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU