> >

Awas! Bekerja Secara Berlebihan Itu Tidak Baik, Kenali 3 Tanda Toxic Productivity

Gaya hidup | 10 Oktober 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi toxic productivity. Berikut 3 tanda toxic productivity (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mendorong diri untuk terus bekerja hingga mengabaikan waktu istirahat bukanlah suatu kondisi yang baik, karena itu bisa menjadi indikasi dari produktivitas yang tak sehat atau toxic productivity.

Menurut psikolog Graheta Rara Purwasono, toxic productivity yang sering muncul tanpa disadari itu dapat menjadi bibit dari berbagai macam masalah.

"Toxic productivity itu memunculkan rasa bersalah kalau tidak mengerjakan sesuatu. Ujung-ujungnya, kita bisa mengalami burnout yang membahayakan kesehatan dan itu harus dihindari," kata Graheta, dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Maka dari itu, sangat perlu untuk mengenal tanda-tanda toxic productivity agar keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan dunia pekerjaan tetap terpelihara dengan baik.

Baca Juga: Terjebak dalam "Hustle Culture", Budaya Gila Kerja yang Sama Sekali Tidak Keren

Tanda-tanda toxic productivity

1. Bekerja tanpa batas

Salah satu tanda seseorang mengalami toxic productivity dapat dilihat ketika mereka bekerja hingga melampaui batas kemampuan dirinya sendiri.

Orang-orang yang demikian tak jarang mengorbankan waktu istirahat, bahkan kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya pun sering diabaikan, hanya karena terlalu fokus pada pekerjaan.

2. Acuh terhadap sekitar

Apabila urusan pekerjaan sudah mengusai pikiran, imbasnya tidak hanya dapat dirasakan oleh orang itu sendiri, namun juga lingkungan sekitarnya.

Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga, hal-hal lain yang tak kalah penting dari pekerjaan sangat mungkin dikorbankan saat mengalami toxic productivity.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Tanda Rekan Kerja Tidak Menyukaimu

3. Kerap mengalami stres

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU