> >

Wapres Sebut Keberhasilan Penanganan Covid-19 di Hulu Jadi Penentu di Hilir

Peristiwa | 6 Oktober 2021, 17:20 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin (Sumber: Dok. KIP/Setwapres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di Tanah Air secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu hulu dan hilir.

Adapun keberhasilan penanganan Covid-19 di sektor hulu, kata Ma'ruf Amin akan menentukan keberhasilan penanganan di hilir. 

Konsep penanganan tersebut telah diterapkan Pemerintah dan terbukti dapat mengendalikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pernyataan Ma'ruf ini disampaikan saat seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu (6/10/2021). 

"Berdasarkan pengalaman penanganan yang kita lakukan sejak awal 2020, keberhasilan di hulu akan menentukan keberhasilan di hilir," kata Ma'ruf. 

Menurut penjelasannya, sektor hulu dalam konteks penanganan Covid-19 ini yakni dengan menerapkan berbagai kebijakan pencegahan mulai dari protokol kesehatan dari 3M menjadi 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi). 

Kemudian pemberlakuan pembatasan mobilitas masyarakat mulai dari PSBB, PPKM, PPKM Darurat, dan PPKM level 1-4.

Baca Juga: Kejar Target Herd Immunity Akhir Tahun, Wapres Minta Vaksinasi Digenjot 2,5 Juta per Hari

Lalu melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment), dan terakhir mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Di hilir adalah tindakan kuratif seperti kesiapan Faskes, Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan, Alkes dan Obat-obatan serta sarana dan prasarana pendukungnya.

"Artinya apabila penerapan prokes, PPKM, testing-tracing dan vaksinasi kurang baik, maka kita akan menghadapi lonjakan kasus penularan," ujar Ma'ruf menegaskan. 

Jika hal itu terjadi, lanjut dia, maka fasilitas kesehatan, nakes dan penyediaan alat kesehatan serta Obat-obatan harus benar-benar disiapkan.

Tak hanya itu, Wapres juga menyebut dalam penanganan Covid-19, berbagai langkah extra ordinary untuk pemulihan kesehatan, perlindungan sosial, menjaga daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional telah dilakukan oleh pemerintah. 

Adapun langkah yang dimaksud yakni diawali dengan penerbitan Perpuu untuk memayungi berbagai kebijakan terkait pengelolaan APBN serta refocusing dan realokasi anggaran.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah Sesuai dengan Prinsip Keadilan Masyarakat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU