> >

Cegah Tawuran Antarpelajar, Pihak Sekolah Diminta Pastikan Siswa Pulang ke Rumah Usai PTM

Peristiwa | 5 Oktober 2021, 20:03 WIB
Cegah tawuran antarpelajar, Dinas Pendidikan Jakarta Selatan meminta seluruh kepala sekolah maupun guru untuk memeriksa tas peserta didik sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung. (Sumber: Kompas.com)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan (Jaksel) meminta seluruh kepala sekolah maupun guru untuk memastikan peserta didik berada di rumah setelah pembelajaran tatap muka (PTM) selesai.

Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 Abd Rachem sebagai bentuk tanggung jawab pihak sekolah untuk mencegah terjadinya tawuran antarpelajar.

"Misalnya sampai jam 11 [PTM] selesai, jadi jam 12 itu minimal harus sudah sampai di rumah. Itu adalah peran daripada wali murid atau wali kelas," kata Rachem seperti dilansir Antara, Selasa (5/10/2021).

Adapun teknisnya, kata Rachem, para guru dapat menghubungi orang tua guna memastikan peserta didik tiba di rumah usai kegiatan PTM selesai.

Selain itu, Rachem juga meminta pihak sekolah untuk memeriksa tas para peserta didik sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai.

Baca Juga: Polisi Tangkap 14 Tersangka Tawuran di Tebet dan Sita Belasan Senjata Tajam

Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada pelajar yang membawa baju lain selain seragam sekolah.

"Satu yang harus ini, tolong lihat di tasnya, diperiksa tasnya. Bukan masalah senjata tajamnya, tetapi anak itu bawa baju lain tidak selain baju seragam," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, pada Senin (4/10/2021) tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tawuran pelajar yang terjadi di Lenteng Agung tersebut, terekam kamera dan beredar di media sosial Instagram @merekamjakarta.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU