> >

Nama Airlangga dan Luhut Muncul dalam Laporan Pandora Papers, Ini Tanggapan Golkar

Politik | 5 Oktober 2021, 17:30 WIB
Pandora Papers mengklaim sebagai investigasi terbesar dalam sejarah jurnalisme yang mengungkap sistem keuangan bayangan yang menguntungkan orang-orang paling kaya dan berkuasa di dunia. (Sumber: Kompas TV)

Sebelumnya, media Indonesia yang bekerja sama dengan pembocoran dokumen, Tempo, seperti dilansir Associated Press, Senin (04/10/2021), melaporkan salah seorang menteri senior di pemerintahan Jokowi, Luhut, pernah menjabat sebagai CEO perusahaan minyak dan gas milik Panama, Petrocapital SA.

Baca Juga: Sabetan Pandora Papers Mulai Senggol Asia Tenggara Termasuk Indonesia dan Malaysia

Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, membenarkan bahwa Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjabat peran di Petrocapital SA dari 2007 hingga 2010. Tetapi pada saat itu perusahaan tidak menemukan proyek investasi.

“Dalam perjalanannya, ada berbagai kendala terkait letak geografis, budaya, dan kepastian investasi, sehingga Bapak Luhut B Pandjaitan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnisnya di Indonesia,” katanya kepada The Associated Press dalam keterangan tertulis.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU