> >

Sri Mulyani Ingatkan tentang Potensi Kebocoran Data dalam Penggunaan Meterai Elektronik

Update | 3 Oktober 2021, 17:19 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran meterai elektronik, Jumat (1/10/2021) (Sumber: Tangkapan layar Youtube Dirjen Pajak)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti tentang penggunaan meterai elektronik atau e-meterai agar tak sampai memicu kebocoran data dan tindak kejahatan lain.

Sri Mulyani mengatakan, pada penerapan penggunaan meterai elektronik perlu untuk terus-menerus diteliti dan dimonitor, apakah terjadi ekses-ekses, terutama dari sisi keamanan dan kerawanan terjadinya kejahatan.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Meterai Elektronik

“Karena ini sifatnya digital, pasti ini adalah dalam dunia siber. Entah terjadi sama seperti meterai yang fisik, apakah akan muncul meterai yang sifatnya palsu,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat peluncuran meterai elektronik pada Jumat (1/10/2021).

Dia menambahkan, tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini, termasuk kerawanan dan kemungkinan terjadinya tindak kriminal. Hal itu, kata dia, harus diwaspadai.

“Kerawanan, kemungkinan terjadinya hal kriminal harus terus diwaspadai,” tuturnya.

Efisiensi transaksi serta kenyamanan, lanjut Sri Mulyani, juga perlu dilihat. Jika masyarakat merasa nyaman, aman, dan merasa bahwa ini adalah sesuatu yang efisien, nantinya pasti  akan memberikan manfaat.

“Jadi kita tidak melulu bicara tentang berapa penerimaan negara kita dari materai.”

Dia melanjutkan, dalam transaksi digital terdapat banyak sekali data. Data-data tersebut, menurutnya, merupakan amanah yang harus dijaga dari sisi keamanannya.

“Sehingga, jangan sampai kemudian dengan kita berhijrah ke elektronik, data mudah sekali bocor, atau diambil oleh pihak yang tidak seharusnya menggunakan,” lanjutnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU