> >

Tuntut Ganti Rugi Rp5,4 Triliun, Paguyuban Peternak Gugat Presiden Jokowi dan Mentan karena Hal Ini

Peristiwa | 29 September 2021, 20:25 WIB
Warga berebut telur gratis di perempatan Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (28/9/2021). (Sumber: Tribunnews.com)

BLITAR, KOMPAS.TV - Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian (Mentan) untuk ganti rugi ke para peternak.

Para peternak meminta, Presiden dan Menteri Pertanian membayar ganti rugi materiil sebesar Rp5,4 triliun. Lantaran, keduanya dinilai peternak tidak melaksanakan tugas dengan baik.

Adapun gugatan ini dilayangkan buntut dari protes yang dilakukan peternak dengan membagi-bagikan ratusan ekor ayam dan ribuan paket telur kepada warga karena merugi.

"Jumat (24/9) kami memasukkan gugatan pertama kepada Presiden RI dan kedua ke Kementerian Pertanian. Kita tetap meminta kerugian peternak senila Rp5,4 triliun. Itu kerugian seluruh peternak nasional," kata Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara Alvino Antonio dikutip dari Kompas TV Madiun, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Akar Masalah Jagung yang Jadi Momok Bagi Peternak Ayam Petelur

Selain ganti rugi, Alvino juga meminta kestabilan harga komunitas jagung sehingga peternak tidak terbebani dengan biaya produksi yang tinggi.

Dirinya juga mengaku para peternak kini tengah dililit hutang demi memenuhi biaya produksi. Kendati demikian, pihaknya menyayangkan atas anjloknya harga ayam broiler dan telur ayam di pasaran.

Oleh karena itu, lewat gugatan ini para peternak juga meminta pemerintah untuk melakukan penstabilan harga jual telur dan daging ayam demi menjamin keberlangsungan peternak.

Sebelumnya, Polres Blitar membubarkan aksi pembagian 25.000 telur gratis sebagai wujud protes para peternak ayam petelur. Kegiatan tersebut dibubarkan lantaran memicu kerumunan.

Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Blitar itu membanjiri halaman Kantor Pemkab Blitar sejak sakitar pukul 07.30 WIB untuk mengikuti pembagian telur gratis.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU