> >

Kelompok Angling Dharma Justru Dapat Pujian Pemkab Pandeglang

Peristiwa | 24 September 2021, 20:37 WIB
Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firduas, pimpinan Angling Dharma di Pandeglang, Banten. (Sumber: Dok. Angling Dharma via Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah mengecek langsung keberadaan kelompok Angling Dharma yang disebut-sebut sebagai sebuah kerajaan.

Setelah mendatangi langsung, Pemerintah Kabupaten Pandeglang yakin Angling Dharma bukan kerajaan dan justru berterima kasih kepada pemimpin kelompok tersebut karena sering membantu masyarakat.

“Pemerintah daerah berterima kasih kepada yang bersangkutan sudah peduli kepada warga dan masyarakat sekitarnya,” kata Asisten Daerah Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang Ramadhan, Jumat (24/9/2021).

Ramadhan menyebut pemimpin Angling Dharma yakni Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus telah banyak berkontribusi bagi masyarakat sekitar. Bahkan Ramadhan mendengar informasi dari warga, Iskandar Jamaludin telah membangun dan merenovasi banyak rumah warga.

“Informasinya berpuluh-puluh rumah, bukan hanya di Mandalawangi, ternyata ada juga di Pagelaran,” tuturnya.

Baca Juga: Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin dari Angling Dharma Disebut Sudah Bantu Warga Sejak 1980

Dia berharap keberadaan kelompok Angling Dharma tidak dikait-kaitkan atau dibenturkan dengan masalah agama. Sumbangan Iskandar Jamaludin Firdaus, menurut Ramadhan adalah murni karena kebaikan dari pemimpin Angling Dharma tersebut.

Bahkan bukan hanya berterima kasih, Pemda Pandeglang berharap Iskandar Firdaus Jamaludin semakin maju agar terus bisa membantu warga.

“Mudah-mudahan ditambahkan rezekinya bisa selalu beramal saleh atau berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan viralnya keberadaan Angling Dharma telah menjadi perhatian pemerintah daerah. Karena itu Bupati Pandeglang memerintahkan jajaran pemerintahannya mulai dari camat, muspika (musyawarah pimpinan kecamatan), Badan Kesbangpol Pandeglang dan Satpol PP langsung terjun untuk melihat langsung keberadaannya.

“Ternyata tidak ada itu sebetulnya kerajaan Angling Dharma,” katanya.

Baca Juga: Jubir Angling Dharma Angkat Bicara Soal Hebohnya Kemunculan Kerajaan FIktif

Menurut Ramadhan Iskandar Jamaludin Firdaus sebagai pemimping Angling Dharma pun tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai seorang raja.

Hanya saja, memang Iskandar Jamaludin menyukai simbol-simbol kerajaan, sehingga caranya berpakaian maupun mendekorasi tempat tinggalnya menyerupai suasana kerajaan. Bahkan Iskandar pun menyebut dirinya sultan dan membuat singgasananya.

“Tapi pada dasarnya mereka tidak mendeklarasikan diri  sebagai sebuah kerajaan. Jadi tidak betul ada Kerajaan Angling Dharma itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Awasi Kegiatan Kerajaan Angling Dharma, Polisi Sebut Tak Ada Pelanggaran Hukum

Kelompok Angling Dharman pun, disebutkan Ramadhan sudah berbaur dengan masyarakat, dan sejak dulu masyarakat tidak pernah mempermasalahkannya.

“Mereka hidup rukun sekali,” paparnya.

Di masyarakat, Iskandar Jamaludin Firdaus dikenal sebagai orang yang memiliki kemampuan pengobatan tradisional.

“Mungkin karena penghasilan dari situ, dia memiliki penghasilan lebih sehingga dapat membantu masyarakat dengan infak dan sedekah termasuk membangun dan merenovasi rumah,” terangnya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU