> >

Disdik DKI Tutup 6 Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka Karena Ada Temuan Kasus Positif Covid-19

Peristiwa | 23 September 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, mengatakan pihaknya menutup enam sekolah yang gelar pembalajaran tatap muka (PTM) terbatas karena temuan kasus positif Covid-19. 

Selain enam sekolah tersebut, ada satu sekolah yang ditutup karena pelanggaran protokol kesehatan.

"Setelah kami evaluasi, per 22 September itu memang ada tujuh sekolah yang diberlakukan penutupan sementara, enam di antaranya karena ditemukan kasus positif," ujar Taga saat dihubungi melalui telepon, Kamis (23/9/2021).

Taga menjelaskan, setelah dilakukan tracing di enam sekolah tersebut, hanya satu sekolah yang dinyatakan sebagai klaster sekolah karena terjadi penularan pada satu orang di sekolah. 

"Ada satu sekolah SD yang terdapat penularan pada satu orang (dua kasus di satu sekolah) yaitu SD Klender 03," tutur Taga.

Taga menjabarkan, di SD Klender 03 terjadi klaster dengan dua kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Disdik DKI Akui Kaget Terima Informasi 25 Klaster Covid-19 Sekolah Tatap Muka Jakarta

Kasus lain terjadi di SMK 66 Jakarta, ditemukan seorang guru positif Covid-19 dengan kemungkinan penularan dari rumah.

Kasus ketiga ditemukan di SD Pondok Ranggon 02, yakni seorang siswa diduga terpapar di rumah.

Kasus keempat di SMP PGRI 20, seorang guru positif diduga terpapar di luar sekolah.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU