> >

Risma Paparkan 2 Strategi Kemensos Tangani Kemiskinan, Termasuk Bansos PKH

Sosial | 23 September 2021, 09:21 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan terkait penanganan korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan dua strategi Kementerian Sosial (Kemensos) mengakselerasi penanganan kemiskinan. 

Strategi yang dimaksud bertumpu pada dua pilar utama, yakni meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran.

Risma menyatakan, peningkatan pendapatan dilakukan dengan menghidupkan “mesin kedua” perekonomian keluarga. Pelakunya bisa ibu atau bapak di dalam rumah tangga.

Cara menghidupkan 'mesin kedua', jelas Risma, bisa dilakukan dengan memberikan kesempatan kerja atau meningkatkan kemampuan kewirausahaan.

"Dengan demikian, dalam keluarga tersebut pasangan suami istri sama-sama memiliki kegiatan produktif,” kata Risma dalam Rapat Kerja dengan Komite III DPD RI di Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu Dihapus, Kini Kemensos Hanya Fokus pada 2 Bansos

Dalam paparannya, Risma menyampaikan, pemerintah fokus pada program untuk menekan pengeluaran keluarga miskin dan rentan. Seperti pengeluaran sehari-hari yang menyangkut kebutuhan sandang, pangan dan papan.

“Di sini pemerintah mengurangi beban ekonomi melalui keberpihakan penerapan kebijakan subsidi secara proporsional dan dengan bantuan sosial yang mencakup kebutuhan pokok (sembako) dan kesehatan serta pendidikan,” kata Risma.

Demi meningkatkan pendapatan, Kemensos menghubungkan penerima manfaat yakni pemulung, gelandangan dan pengemis dengan dunia kerja, melalui peningkatan kewirausahaan sosial.

Sementara, untuk mengurangi biaya sekolah serta perawatan kesehatan ibu hamil dan balita, Kemensos mengintervensi keluarga miskin dengan Program Keluarga Harapan (PKH).

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU