> >

PPKM Diperlonggar, Muhammadiyah Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat: Jangan Euforia Berlebihan

Update corona | 23 September 2021, 01:05 WIB
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah Budi Setiawan. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Muhammadiyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah memutuskan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 4 Oktober 2021 mendatang dengan adanya sejumlah pelonggaran. Meski ada pelonggaran PPKM, masyarakat diminta untuk tidak euforia terhadap hal tersebut.

Hal ini seperti yang disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengingatkan warga agar tak melakukan euforia berlebihan.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah Budi Setiawandi mengatakan, pemerintah memberikan relaksasi di sejumlah sentra kegiatan masyarakat.

Namun yang ditemui di lapangan, masyarakat seolah merayakannya dan kerap abai protokol kesehatan.

"Inilah satu kenyataan bahwa sebagian masyarakat masih tidak sabar," ujar Budi dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Sebut Tindakan Irjen Napoleon Bonaparte Tidak Dibenarkan dengan Alasan Apapun

Menurutnya, di kota-kota yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendapatan daerah, masih banyak ditemui masyarakat yang abai protokol kesehatan.

Ia mencontohkan angka penularan Covid-19 di Yogyakarta. Beberapa hari terakhir memang mengalami penurunan, akan tetapi pada Selasa (21/9/2021), kembali meningkat.

"Saya baca di sebuah media mengatakan berhentinya tren menurun, ini kan satu warning yang luar biasa," kata dia.

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa ketika masyarakat abai terhadap prokes, besar kemungkinan angka terpapar Covid-19 kembali naik.

Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU