> >

Bareskrim Polri Periksa Irjen Napoleon Bonaparte Hari Ini

Berita utama | 21 September 2021, 10:14 WIB
Mantan Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Tapi dalam kacamatanya, Ahmad Yani menuturkan perbuatan yang dilakukan Napoleon terjadi karena hukum tidak berjalan sebagaimana semestinya.

Baca Juga: Kuasa Hukum: Apa yang Disampaikan Irjen Napoleon Bonaparte Sinyal kepada Kekuasaan

“Maka dia mencari, orang mencari keadilan itu bisa mencari saluran-salurannya sendiri, seperti itu. Itu yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Bicara soal keyakinan, Ahmad Yani menuturkan keresahan terhadap Muhammad Kece, tersangka penista agama bukan hanya terjadi di luar tahanan. Di dalam tahanan, kata Ahmad Yani, juga ada kemarahan atas perlakuan Muhammad Kece.

“Informasi Muhammad Kece mau masuk Bareskrim ini sudah diketahui juga oleh tahanan di sana. Memang kemarahan itu tidak hanya masyarakat yang ada di luar, kemarahan itu juga masyarakat yang di dalam,” kata Ahmad Yani.

Seperti diberitakan Irjen Napoleon Bonaparte telah melakukan kekerasan terhadap Muhammad Kece. Tak hanya itu, Irjen Napoleon juga melumuri Muhammad Kece dengan kotoran manusia.

Baca Juga: Penjaga Rutan Takut pada Irjen Napoleon, Polri: Masih Seperti Atasan

Apa yang dilakukan terhadap Muhammad Kece, sudah diakui oleh Irjen Napoleon Bonaparte dengan menyatakan siap menerima risiko atas perbuatannya.

Dalam surat terbukanya, Napoleon mengatakan sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab.

“Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kace, apapun risikonya,” kata Napoleon Bonaparte.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU