> >

Presiden Jokowi ke Suroto: Kalau Nggak Ada Kamu Saya Tidak Tahu Kondisi di Bawah

Berita utama | 16 September 2021, 07:43 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Suroto, peternak ayam petelur di Blitar yang ditangkap saat membentangkan poster ke rombongan kendaraan presiden, Rabu (15/9/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada peternak asal Blitar Suroto karena telah berani membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasinya.

Jika Suroto tidak melakukan itu, Presiden Jokowi mengaku tidak akan pernah mengetahui masalah yang terjadi di kalangan peternak unggas di bawah.

“Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster saya nggak akan tahu kondisi di bawah, ndak sampai ke Pak Jokowi,” demikian Suroto meniru ucapan Presiden Jokowi, Rabu (15/9/2021).

Dalam penuturannya, Suroto meyakini satu-satunya orang yang dapat menolong nasib kelompoknya di tengah hantaman pandemi adalah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Di Balik Tekad Bentang Poster, Suroto: Orang Indonesia yang Bisa Menolong Peternak Hanya Pak Jokowi

“Karena satu-satunya orang di Indonesia yang pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi itu aja. Jadi tidak ada tendensi politik apa-apa, murni saya sebagai peternak mandiri,” ucap Suroto.

Karena itu, Suroto tidak menyia-nyiakan kesempatan saat tahu Presiden Jokowi akan bertandang ke daerahnya dengan membentangkan poster bertuliskan, “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.”

“Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini (kerugian peternak) ndak nyampe ke Pak Jokowi,” katanya.

Terbukti, usaha Suroto menyampaikan kondisi yang dihadapi peternak tidak sia-sia. Meskipun mengalami Tindakan represif dari aparat kepolisian, pada akhirnya Suroto bisa menyampaikan masalah yang dihadapi peternak langsung kepada Presiden Jokowi.

Bahkan, Presiden Jokowi langsung memberikan instruksi kepada dua menterinya untuk menindaklanjuti aspirasinya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU