> >

Jokowi: Indonesia Negara Pertama di Asia Tenggara yang Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Berita utama | 15 September 2021, 10:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan perpanjangan PPKM dengan sejumlah daerah yang kini turun level hingga 30 Agustus 2021, Senin (23/8/2021). (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

KARAWANG, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang telah membangun pabrik baterai kendaraan listrik dengan nilai investasi US$1,1 milliar.

Bagi Jokowi, pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.

“Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan ground breaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara dengan nilai investasi sebesar 1,1 miliar dolar Amerika,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataannya, Rabu (15/9/2021).

“Pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industry.”

Baca Juga: 5 Lokasi Penghasil Nikel di Indonesia, Prospek Cuan untuk Pasokan Baterai Mobil Listrik Dunia

Presiden Jokowi menuturkan, era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir saat ini.

Indonesia harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas ke hilirisasi dan industrialisasi untuk menjadi negara industri yang kuat berbasis pada pengembangan inovasi teknologi.

“Karena itu strategi bisnis besar negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah,” ujarnya.

“Melepaskan ketergantungan pada produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan. Sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi.”

Dalam pernyataannya, Jokowi menuturkan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU