> >

Sinar Biru dari Layar Ponsel dan Komputer Berdampak bagi Kesehatan, Ini Bahayanya

Kesehatan | 14 September 2021, 21:18 WIB
Ilustrasi paparan sinar biru atau blue light dari perangkat gawai. (Sumber: Kompas.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Sinar biru atau blue light yang dihasilkan oleh perangkat elektronik seperti ponsel pintar hingga komputer rupanya memiliki sisi negatif bagi kesehatan.

Sinar ini diketahui memiliki panjang gelombang yang lebih pendek tetapi memiliki energi yang tinggi dibandingakan warna lain dalam spektrum cahaya seperti merah, oranye, kuning, hijau, nila, dan ungu.

Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, interaksi kita terhadap benda elektronik tersebut semakin tinggi karena aktivitas bekerja atau belajar dari rumah.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/09/2021), sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer.

Baca Juga: Gigitan Kucing Lebih Berbahaya daripada Gigitan Anjing, Ini Penjelasannya

Sebagai perbandingan, cahaya dari LED pada ponsel pintar, TV atau tablet, memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.

Terkait potensi bahaya yang diakibatkan cahaya biru dari layar digital, masih memerlukan lebih banyak penelitian lagi.

Meski demikian kita perlu waspada dan mengetahui dampak berbahaya dari cahaya biru tersebut.

Berikut dampak cahaya biru bagi penglihatan hingga kesehatan.

Cahaya biru dan kesehatan mata

Cahaya biru rupanya berdampak pada kelelahan mata digital atau disebut sindrom penglihatan komputer.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU